Dia mati tidak hanya
untuk menebus kita tetapi juga untuk melepaskan hayat ilahiNya, hingga hayat
ini bisa masuk ke dalam kita dan menjadikan kita anak-anak Allah dan
putra-putra Allah.
Pusat perhatian
Injil Paulus adalah Putra
Allah, Sang Terurap
Allah yang telah
masuk ke dalam diri kita untuk
menjadi hayat kita pada hari ini dan menjadi kemuliaan kita di kemudian hari,
agar kita dapat menjadi anggota-anggota Tubuh-Nya. Tubuh ini, kepenuhan dari
Dia yang memenuhi segala sesuatu di dalam segala sesuatu, adalah manusia baru,
keluarga Allah, keluarga iman, dan Israel sejati milik Allah.
Puji
Tuhan! Kristus adalah hayatku! Ini bukan perkara kecil.
No comments:
Post a Comment