What is the function
of the commandments to a Christian? Well perhaps first, it would be best to see
what it’s not. The Apostle Paul in Galatians says it very well. “And knowing
that a man is not justified out of works of law, but through faith in Jesus Christ
… because out of the works of law no flesh will be justified” (Galatians 2:16).
If the law was not given in order to justify man before God, then why was it given?
If the law was not given in order to justify man before God, then why was it given?
Hukum
Taurat diberikan untuk menyingkapkan apa dan di mana manusia itu. Cara terbaik
bagi manusia untuk disingkapkan adalah membuat keadaannya tertampak dalam
terang atribut Allah.
Ketika hukum Taurat berfungsi menyingkapkan manusia, itu berarti
menjaga mereka. Jadi, hukum Taurat dipakai Allah seperti seorang wali yang
menjaga umat-Nya, sama seperti sebuah kandang menjaga sekawanan domba selama
musim dingin atau selama badai berlangsung. Masa sebelum Kristus datang dapat
diibaratkan seperti musim dingin. Karena itu, Allah menggunakan hukum Taurat
sebagai sebuah kandang untuk menjaga umat-Nya. Dalam kebutaan mereka,
orang-orang Yahudi mengira hukum Taurat diberikan kepada mereka untuk
dipelihara. Mereka tidak menyadari
bahwa hukum Taurat
diberikan untuk menjaga umat Allah di dalam pengawalan. Paulus
menjelaskan prinsip dasar ini dalam Galatia 3:23. "Sebelum iman itu datang kita berada di bawah
pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan." Dalam ayat 24 ia meneruskan, "Jadi, hukum Taurat adalah penuntun bagi kita
sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan berdasarkan iman." Ayat-ayat ini dengan jelas mewahyukan bahwa hukum
Taurat berfungsi sebagai seorang wali atau penuntun. Ketika hukum Taurat
menyingkapkan pelanggaran manusia, bersamaan dengan itu juga menjaga umat Allah
hingga kedatangan Kristus.
Kita
perlu menyajikan Kristus sebagai yang paling mustika kepada orang-orang.
Semakin kita membicarakan dan menjelaskan kemustikaan-Nya, ada sesuatu yang
akan semakin terinfus ke dalam diri pendengar kita. Infus ini akan menjadi iman
mereka dan iman ini akan menyebabkan mareka memberi respon kepada pemberitaan
kita. Dengan cara ini mereka akan menghargai Persona yang kita perkenalkan
kepada mereka. Penghargaan atau apresiasi ini adalah iman mereka dalam Kristus.
Dari apresiasi mereka terhadap Tuhan Yesus ini, mereka akan damba untuk
memiliki Dia. Kristus yang telah diberitakan kepada mereka, di dalam mereka
akan menjadi iman yang olehnya mereka percaya. Iman adalah Kristus yang
diberitakan ke dalam kita menjadi kapasitas kita untuk percaya melalui apresiasi
kita terhadap Dia.
No comments:
Post a Comment