Sebelum mengenal Pemulihan Tuhan siapa di antara kita yang dapat memisahkan Hukum Taurat dan Kristus? Bukankah sebagai pengikut Kristus kita justru ingin melakukan apa yang diperintahkan Hukum Taurat sebaik-baiknya?
Kita boleh mengatakan bahwa Kitab Galatia merupakan kitab musim dingin, sebuah kitab yang melenyapkan kita dan menyingkirkan setiap perkara yang tidak seharusnya permanen. Namun, pelenyapan ini berguna bagi suatu tujuan yang sangat positif, yakni mempersiapkan kita untuk pertumbuhan hayat lebih lanjut.
Beberapa perkara tertentu dalam kehidupan Kristiani kita mungkin sangat baik, alkitabiah, dan rohani. Tetapi, asalkan perkara-perkara tersebut bukan Kristus sendiri, semuanya tidaklah seharusnya tinggal terlalu lama bersama kita. Hanya Kristus sendirilah yang seharusnya memiliki kedudukan yang permanen dalam kehidupan kristiani kita.
No comments:
Post a Comment