Monday, May 28, 2012

My God, my Portion and my Love

Mengalami Allah - Sebagai Bagian Kekal
(Isaac Watts)

1. Allah kasih, Kau ba-gian-ku, mi-likku nan kekal;
    Di langit ku tia-da sia-pa, di bumi pun ju-a, di bumi pun ju-a!
    Di langit hampa kosong s'mua, terlebih di bua-na!
    Ti-a-da yang menyenangkan, yang setara Allah, yang setara Allah!

2. Bagiku Kau: harta, hayat, ke-diam-an nan aman;
    La-in-nya memang ku nikmat, namun bukan Allah, namun bukan Allah!
    Terhadap-Mu kilau harta, bukanlah tandingan!
    Apa lagi yang la-in-nya, lebih membodohkan, lebih membodohkan!

3. Walau milikku se-du-nia, se-ka-li-an bintang;
    Tanpa Kau jadi segala, tetaplah kasihan, tetaplah kasihan!
    Biar orang la-in berpeluk harta se-luas la-ut;
    Ku hanya ma-u hadir-Mu, la-in tak ku rindu, la-in tak ku rindu!

Saturday, May 12, 2012

Galatia Berita 8


What is the function of the commandments to a Christian? Well perhaps first, it would be best to see what it’s not. The Apostle Paul in Galatians says it very well. “And knowing that a man is not justified out of works of law, but through faith in Jesus Christ … because out of the works of law no flesh will be justified” (Galatians 2:16). 


If the law was not given in order to justify man before God, then why was it given?


Hukum Taurat diberikan untuk menyingkapkan apa dan di mana manusia itu. Cara terbaik bagi manusia untuk disingkapkan adalah membuat keadaannya tertampak dalam terang atribut Allah.

Ketika hukum Taurat berfungsi menyingkapkan manusia, itu berarti menjaga mereka. Jadi, hukum Taurat dipakai Allah seperti seorang wali yang menjaga umat-Nya, sama seperti sebuah kandang menjaga sekawanan domba selama musim dingin atau selama badai berlangsung. Masa sebelum Kristus datang dapat diibaratkan seperti musim dingin. Karena itu, Allah menggunakan hukum Taurat sebagai sebuah kandang untuk menjaga umat-Nya. Dalam kebutaan mereka, orang-orang Yahudi mengira hukum Taurat diberikan kepada mereka untuk dipelihara. Mereka tidak  menyadari bahwa  hukum  Taurat  diberikan untuk menjaga umat Allah di dalam pengawalan. Paulus menjelaskan prinsip dasar ini dalam Galatia 3:23. "Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan." Dalam ayat 24 ia meneruskan, "Jadi, hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan berdasarkan iman." Ayat-ayat ini dengan jelas mewahyukan bahwa hukum Taurat berfungsi sebagai seorang wali atau penuntun. Ketika hukum Taurat menyingkapkan pelanggaran manusia, bersamaan dengan itu juga menjaga umat Allah hingga kedatangan Kristus.

Kita perlu menyajikan Kristus sebagai yang paling mustika kepada orang-orang. Semakin kita membicarakan dan menjelaskan kemustikaan-Nya, ada sesuatu yang akan semakin terinfus ke dalam diri pendengar kita. Infus ini akan menjadi iman mereka dan iman ini akan menyebabkan mareka memberi respon kepada pemberitaan kita. Dengan cara ini mereka akan menghargai Persona yang kita perkenalkan kepada mereka. Penghargaan atau apresiasi ini adalah iman mereka dalam Kristus. Dari apresiasi mereka terhadap Tuhan Yesus ini, mereka akan damba untuk memiliki Dia. Kristus yang telah diberitakan kepada mereka, di dalam mereka akan menjadi iman yang olehnya mereka percaya. Iman adalah Kristus yang diberitakan ke dalam kita menjadi kapasitas kita untuk percaya melalui apresiasi kita terhadap Dia.

Galatia Berita 7


The book of Galatians is a book of contrasts. For example, God’s Son is contrasted with man’s religion. And, freedom in Christ is in contrast to slavery under the law. And, the spirit is in contrast with the flesh. To understand the depths of this book is to understand these great contrasts.

Apakah kebebasan di dalam Kristus?

Pertama, kebebasan di dalam Kristus menyiratkan kemerdekaan dari kewajiban. Karena kita telah bebas di dalam Kristus, kita tidak lagi berkewajiban terhadap hukum Taurat dan peraturan-peraturan, praktek-praktek, serta ketetapan-ketetapannya. Orang yang berusaha memelihara hukum Taurat akan membuat dirinya berhutang kepada peraturan-peraturan, praktek-praktek, dan ketetapan-ketetapan hukum Taurat. Jadi, jika Anda mencoba memelihara hukum Taurat, Anda akan menempatkan diri Anda di bawah perhambaan dan melayani hukum Taurat sebagai budaknya. Akan tetapi, kebebasan  di  dalam  Kristus  memerdekakan  kita  dari semua kewajiban yang demikian.

Kedua, kebebasan di dalam Kristus mencakup kepuasan penuh, dengan suplai yang kaya. Jika kita bebas secara lahiriah, tanpa sesuatu yang menunjang kita atau memuaskan kita, maka kebebasan itu bukanlah kebebasan yang sejati. Kebebasan yang benar bukan hanya bebas dari kewajiban, tetapi juga kepuasan penuh, karena di dalamnya ada suatu suplai dan tunjangan yang memadai.

Ketiga, kebebasan di dalam Kristus berarti kenikmatan atas perhentian. Orang-orang yang tetap memelihara hari Sabat tidak menikmati perhentian sejati, sebab upaya mereka untuk memelihara hari Sabat telah menempatkan mereka di bawah beban yang berat. Namun, di dalam Kristus kita memiliki perhentian yang sejati.

Keempat, kebebasan di dalam Kristus menyiratkan kenikmatan penuh atas Kristus. Karena kita telah bebas di dalam Dia, kita menikmati semua hakiki-Nya. Kebebasan sejati di dalam Kristus adalah kenikmatan penuh atas Kristus yang hidup.

Karena  hukum  Taurat  tersusun  dari huruf-huruf mati, ia tidak dapat memberikan hayat.
Karena hukum Taurat tidak dapat memberikan hayat, maka hukum Taurat tidak dapat melahirkan anak-anak; ia hanya  dapat  melahirkan budak-budak. Ismael  bukanlah anak Abraham yang seharusnya, melainkan budak. Hagar tidak dapat melahirkan seorang anak sebagai ahli waris Abraham. Karena ibu Ismael adalah seorang budak perempuan, maka Ismael pun seorang budak. Semua orang yang berusaha memelihara hukum Taurat, adalah Ismael-Ismael hari ini yang dilahirkan oleh Hagar.

Sunday, May 6, 2012

Galatia Berita 6


Rasul palsu membawa kaum beriman Galatia dari kemerdekaan di dalam Kristus kembali kepada perhambaan hukum Taurat. Ini adalah tragedi!

Paul was honest, faithful, frank, bold. He was also polite, but he didn't play politics.

Jika saat itu Paulus mundur, maka hari ini kita akan kembali kepada hukum taurat dan tidak bisa menerima hayat.
Sunat adalah lambang dan bayangan Kristus yang tersalib. Begitu anda memiliki Kristus yang tersalib, buanglah sunat jauh-jauh. Begitu kita memiliki Kristus lupakan sabat, karena Kristuslah perhentian kita yang sejati. Kristus juga adalah makanan kudus yang sejati.

Petrus, Yohanes dan Yakobus mengenal Tuhan Yesus secara jasmani, Paulus mengenal Kristus secara rohani.

Petrus kembali dijadikan Tuhan sebagai contoh untuk hal yang tak patut dilakukan (mungkin karena kita lebih mirip dengan Petrus). Kita perlu belajar dari Petrus.

Galatia Berita 5


Rasul bukan kedudukan ataupun gelar. Rasul Paulus adalah contoh bagi kaum beriman. Ia adalah pola bagi semua kaum beriman. Dalam pengertian terbatas dan umum, semua kaum beriman adalah rasul.
Ada orang yang mengatakan hanya ada 12 rasul. Kalau demikian, ketika di Efesus ada sebutan rasul palsu, sangat mudah untuk mengeceknya. Jika dia bukan Yohanes atau rasul yang lain, berarti ia adalah rasul palsu.

Dipisahkan dari rahim ibu tidaklah seistimewa dipilih sebelum dunia dijadikan. Karena kita dipilih Allah sebelum dunia dijadikan maka seperti Rasul Paulus, dipisahkan dari rahim ibu dapat diterapkan kepada kita. 

*Religious concept versus genuine fellowship with The Body of Christ*