Saturday, May 12, 2012

Galatia Berita 8


What is the function of the commandments to a Christian? Well perhaps first, it would be best to see what it’s not. The Apostle Paul in Galatians says it very well. “And knowing that a man is not justified out of works of law, but through faith in Jesus Christ … because out of the works of law no flesh will be justified” (Galatians 2:16). 


If the law was not given in order to justify man before God, then why was it given?


Hukum Taurat diberikan untuk menyingkapkan apa dan di mana manusia itu. Cara terbaik bagi manusia untuk disingkapkan adalah membuat keadaannya tertampak dalam terang atribut Allah.

Ketika hukum Taurat berfungsi menyingkapkan manusia, itu berarti menjaga mereka. Jadi, hukum Taurat dipakai Allah seperti seorang wali yang menjaga umat-Nya, sama seperti sebuah kandang menjaga sekawanan domba selama musim dingin atau selama badai berlangsung. Masa sebelum Kristus datang dapat diibaratkan seperti musim dingin. Karena itu, Allah menggunakan hukum Taurat sebagai sebuah kandang untuk menjaga umat-Nya. Dalam kebutaan mereka, orang-orang Yahudi mengira hukum Taurat diberikan kepada mereka untuk dipelihara. Mereka tidak  menyadari bahwa  hukum  Taurat  diberikan untuk menjaga umat Allah di dalam pengawalan. Paulus menjelaskan prinsip dasar ini dalam Galatia 3:23. "Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan." Dalam ayat 24 ia meneruskan, "Jadi, hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan berdasarkan iman." Ayat-ayat ini dengan jelas mewahyukan bahwa hukum Taurat berfungsi sebagai seorang wali atau penuntun. Ketika hukum Taurat menyingkapkan pelanggaran manusia, bersamaan dengan itu juga menjaga umat Allah hingga kedatangan Kristus.

Kita perlu menyajikan Kristus sebagai yang paling mustika kepada orang-orang. Semakin kita membicarakan dan menjelaskan kemustikaan-Nya, ada sesuatu yang akan semakin terinfus ke dalam diri pendengar kita. Infus ini akan menjadi iman mereka dan iman ini akan menyebabkan mareka memberi respon kepada pemberitaan kita. Dengan cara ini mereka akan menghargai Persona yang kita perkenalkan kepada mereka. Penghargaan atau apresiasi ini adalah iman mereka dalam Kristus. Dari apresiasi mereka terhadap Tuhan Yesus ini, mereka akan damba untuk memiliki Dia. Kristus yang telah diberitakan kepada mereka, di dalam mereka akan menjadi iman yang olehnya mereka percaya. Iman adalah Kristus yang diberitakan ke dalam kita menjadi kapasitas kita untuk percaya melalui apresiasi kita terhadap Dia.

No comments: