Jika kita telah benar-benar nampak kenikmatan atas
Kristus dan keesaan gereja, kita tidak
akan berangan-angan lain. Kita tidak akan memperhatikan opini, cara, atau praktek khas macam apa pun. Sebaliknya, kita hanya memperhatikan
kenikmatan atas Kristus dan keesaan
Tubuh.
Sunat merupakan sebuah lambang salib Kristus. Dalam perlambangan sunat menandakan pengeratan
daging. Pengeratan daging sejati dirampungkan oleh salib. Karena itu, salib adalah kegenapan dan realitas lambang sunat. Namun demikian, para
penganut agama Yahudi bersikeras mempertahankan praktek sunat, walaupun Kristus
telah tersalib. Karena para penganut agama Yahudi itu bersikeras atas masalah sunat dan menentang salib, maka mereka menganiaya
orang-orang seperti Paulus, yang mem-
beritakan salib Kristus. Paulus mengajarkan bahwa sunat adalah sebuah lambang,
atau sebuah bayangan, yang telah
digenapi pada salib Kristus. Karena Kristus sudah tersalib, maka praktek sunat
sudah tidak diperlukan lagi.
No comments:
Post a Comment