Sunday, June 3, 2012

Galatia Berita 14


Ekonomi Perjanjian Baru Allah adalah perkara penyuplaian dan penerimaan Roh itu. Di pihak Allah, Dia menyuplaikan Roh itu; di pihak kita, kita menerima Roh itu. Penyuplaian Roh itu dan penerimaan Roh itu bukan terjadi sekali untuk selamanya, melainkan terjadi secara berkesinambungan.

Dalam ekonomi Perjanjian Baru-Nya, Allah ingin menjadikan kita pendengar iman. Iman ini merupakan refleksi Allah Tritunggal yang telah melalui proses menjadi anugerah kita yang almuhit. Allah mendambakan kita menjadi orang-orang yang terus-menerus mendengarkan tentang iman yang mereflek- sikan anugerah-Nya. Anugerah tidak lain adalah Allah Tritunggal - Bapa, Putra, dan Roh itu - menjadi hayat kita dan segala sesuatu kita, sehingga kita boleh menikmati Dia secara penuh. Melalui kenikmatan inilah kita menjadi satu dengan Dia. Kita menjadi satu satuan yang universal dan kekal untuk mengekspresikan sifat ilahi-Nya yang ajaib. 

No comments: