Saturday, June 16, 2012

Galatia Berita 18


Allah menggunakan hukum Taurat sebagai cermin untuk menyingkapkan keadaan umat-Nya. Tetapi setelah umat itu tersingkap, mereka dapat beralih ke tabernakel, imamat, mezbah, dan berbagai kurban. Menurut perlambangan, hal ini merupakan penggenapan janji yang Allah buat bagi Abraham. Kitab Keluaran sebenarnya bukanlah kitab tentang hukum Taurat, melainkan kitab tentang kegenapan janji Allah, kitab tentang Kristus, salib, dan gereja. Memang, ada beberapa pasal yang khusus ditujukan kepada hukum Taurat dan ketetapan-ketetapannya. Tetapi pasal- pasal lainnya menampilkan pola tabernakel dan melukiskan pembangunan tabernakel. Seperti telah kita tunjukkan, pola tabernakel diwahyukan kepada Musa dalam suasana cerah. Setelah pola itu diberikan, tabernakel lalu didirikan. Kemudian, orang-orang yang berada di bawah hukuman hukum Taurat dapat bersekutu dengan Allah melalui imamat dan kurban-kurban persembahan. Persekutuan itu melalui tabernakel, yakni melalui Kristus. Walaupun itu bukan realitas janji Allah kepada Abraham, namun itulah kegenapannya secara simbolis.

Dalam Alkitab tercatat enam nama atau sebutan yang terkenal: Adam, Abraham, Musa, Kristus, gereja, dan Yerusalem Baru. Kehendak Allah pada kekekalan lampau tidak bertalian dengan hukum Taurat. Pikiran Allah tidak terpusat pada hukum Taurat, melainkan pada diri Adam, Abraham, Kristus, gereja, dan Yerusalem Baru, yakni perampungan sempurna pekerjaan Allah atas diri manusia. Hari ini kita berada dalam gereja, pada masa kekekalan kita akan berada dalam Yerusalem Baru. Allah memakai hukum Taurat untuk sementara guna menyingkapkan keadaan umat-Nya yang tidak mengenal diri dan kondisi diri mereka sendiri. Allah juga memakai hukum Taurat sebagai wali yang menjaga dan memelihara umat-Nya, dan juga sebagai pemandu anak untuk membawa mereka kepada Kristus. Namun, begitu hukum Taurat telah memenuhi tugasnya, yakni telah memimpin kita kepada Kristus, ia tidak seharusnya merintangi jalan kita. Musa tidak saja seorang yang olehnya hukum Taurat itu diberikan, ia pun seorang yang menerima pola tabernakel, dan di bawah pimpinannya tabernakel itu didirikan.

No comments: