Sunday, October 21, 2012

Efesus Berita 8


Dalam satu keluarga, anak-anak adalah pusaka ayahnya. Mungkin seseorang sangat kaya, tetapi bila ia tidak mempunyai anak, sebenarnya ia sesungguhnya miskin dan akan menganggap dirinya seperti tidak memiliki apa-apa. Hal ini menunjukkan bahwa warisan atau pusaka seorang ayah adalah anak-anaknya. Berdasarkan Alkitab, semakin banyak anak yang kita miliki, semakin kayalah kita. Tidak ada apa pun yang dapat dibandingkan dengan mereka. Selaku anak-anak Allah, kita semua adalah warisan Allah. Anugerah yang berlimpah-limpah itu membuat kita menjadi anak-anak Allah dan warisan- Nya; ia pun membuat Allah menjadi warisan kita. Dalam satu keluarga, tidak saja anak-anak menjadi warisan ayahnya, tetapi ayahnya juga menjadi warisan anak-anaknya. Banyak anak dapat bersaksi bahwa mereka lebih baik kehilangan yang lain daripada kehilangan ayah mereka. Ayah yang hidup itu merupakan warisan mereka yang terindah. Kita kini sedang dalam proses menjadi warisan Allah, dan Allah juga sedang dalam proses menjadi warisan kita. Hal ini dimungkinkan oleh anugerah Allah yang berlimpah-limpah.

Gereja tidak berada di bawah apa pun, ia hanya di bawah Kristus sendiri; kita berada di atas segala-galanya, karena kita adalah Tubuh-Nya, yang melampaui segala-galanya. Dapatkah Anda berkata dengan yakin bahwa Anda berada di atas Presiden Amerika dan Ratu Inggris? Boleh jadi Anda tidak memiliki keyakinan itu. Akan tetapi, saya dapat mengatakan dengan jujur, bila saya dibawa ke hadapan Presiden Amerika, saya akan merasa bahwa saya berada di atasnya. Saya berkata demikian bukan karena sombong, sebaliknya saya justru mengenal fakta kerohanian.

Semakin bertumbuh dalam hayat, Anda akan semakin memiliki hayat, dan akan semakin disatukan di bawah satu kepala, sehingga akan semakin diselamatkan dari tumpukan reruntuhan. Hal ini tidak mungkin digenapkan oleh tangan manusia atau organisasi. Tidak ada usaha manusia yang bisa membantu penyatuan di bawah satu kepala dalam kehidupan gereja. Saya tidak dapat membantu Anda, dan Anda pun tidak dapat membantu saya. Satu-satunya yang dapat membantu adalah pertumbuhan hayat. Oh, kita perlu bertumbuh dan membantu orang lain bertumbuh! Kita perlu saling menyuplaikan hayat, dan saling membantu untuk bertumbuh. Jadi, penyatuan di bawah satu kepala dalam kehidupan gereja mutlak tergantung pada pertumbuhan hayat.

Tatkala kita bertumbuh dalam hayat, kita pun memiliki terang hayat. Segala sesuatu akan teratur, tertib, dan rapi di bawah terang ini. Bila kita tidak memiliki hayat dan terang, melainkan memiliki maut dan kegelapan, kita akan tetap berada dalam reruntuhan. Di mana ada maut dan kegelapan, di situ ada reruntuhan.

No comments: