Sunday, July 15, 2012

Galatia Berita 26


Jika kita telah benar-benar nampak kenikmatan atas Kristus dan  keesaan gereja, kita tidak akan berangan-angan lain. Kita tidak akan memperhatikan opini,  cara, atau praktek  khas macam apa  pun. Sebaliknya, kita hanya memperhatikan kenikmatan atas Kristus dan  keesaan Tubuh.

Sunat merupakan sebuah lambang salib Kristus. Dalam  perlambangan sunat menandakan pengeratan daging. Pengeratan daging sejati dirampungkan oleh  salib. Karena itu,  salib adalah kegenapan dan  realitas lambang sunat. Namun demikian, para penganut agama Yahudi bersikeras mempertahankan praktek sunat, walaupun Kristus telah tersalib. Karena para penganut agama Yahudi itu  bersikeras atas masalah sunat dan  menentang salib, maka mereka menganiaya orang-orang seperti Paulus, yang  mem- beritakan salib Kristus. Paulus mengajarkan bahwa sunat adalah sebuah lambang, atau sebuah bayangan, yang  telah digenapi pada salib Kristus. Karena Kristus sudah tersalib, maka praktek sunat sudah tidak diperlukan lagi.


No comments: