Sunday, July 22, 2012

Galatia Berita 27


Hukum Taurat berhubungan  dengan daging kita (Rm. 7:5), dan  daging kita berlawanan  dengan Roh  (Gal.  5:17).  Karena itu,  Roh  berlawanan dengan hukum Taurat. Ketika kita hidup menurut Roh  itu, yang  ada  di  dalam roh  kita yang  dilahirkan kembali, kita tidak akan memenuhi keinginan daging (ayat 16).  Ketika kita dipimpin oleh  Roh,  kita tidak berada di bawah hukum Taurat.  Roh   hayatbukan  huruf-huruf  hukum  Taurat, adalah prinsip yang  menuntun, mengatur kehidupan kristiani kita dalam roh  kita yang  dilahirkan kembali. Jika kita hidup oleh  Roh,  dengan otomatis kita akan tidak lagi  berada di  bawah hukum Taurat, sebab Roh  itu  akan memimpin kita meninggalkan hukum harfiah itu.

Perbedaan antara sifat-sifat alamiah dan  buah Roh  itu ialah: sifat alamiah tidak memiliki sesuatu yang  dari Roh itu,  sedang buah Roh  itu  penuh dengan hakiki dan  unsur Roh  ituKetika seseorang hidup menurut  sifat-sifat atau pekerti-pekerti alamiahnya, ia  tidak perlu kembali ke  rohnyaIa  mungkin mengasihi orang lain   atau menyatakan penguasaan dirinya melalui dan  di  dalam dirinya sendiri. Tetapi, jika  kita ingin memiliki berbagai aspek dari buah Roh  itu,  haruslah kita berada di dalam roh  kita. Untuk ini, diri   kita  sama sekali tidak  berguna. Bila kita hidup di dalam Roh  yang  telah berbaur, kita akan memperhidupkan Kristus dalam berbagai aspek, dan  dalam segala corak sifat dan  pekerti rohani.


No comments: