Sunday, September 30, 2012

Efesus Berita 2


Dari semua yang Allah miliki dan kerjakan di bumi satu-satunya hal terpenting bagi-Nya ialah gereja.

Kekayaan berarti makanan yang  masih  belum kita makan, sedang kepenuhan adalah makanan  yang  telah kita makan, kita cerna, bahkan kita serap. Kekayaan  Kristus  adalah  segala  apa    adanya  Kristus. Tatkala kita mencerna dan   menyerap kekayaan Kristus ke   dalam  diri   kita,  segala kekayaan  itu   akan  menjadi bagian kita, dan  kita pun  menjadi kepenuhan-Nya. Jadi, gereja sebagai Tubuh Kristus adalah kepenuhan Persona yang  betapa besar yang  universal, yang  memenuhi segalanya  dan   di  dalam segalanya. Inilah hal  atau aspek pertama dari apa adanya gereja.

Gereja bukan hanya Tubuh Kristus yang   memiliki hayat  Kristus, gereja juga  manusia baru yang  memiliki Kristus sebagai pribadi. Bila  kita nampak gereja hari ini  bukan hanya suatu Tubuh,  bahkan suatu manusia yang  berpribadi, pengenalan kita tentang hidup gereja akan dipertinggi.

Maka sebagai Kerajaan  Allah, gereja memiliki hak berikut kewajiban. Jika kita menginginkan hak, kita pun harus  memikul kewajiban. Namun, kadang-kadang kita mungkin ingin menikmati hak saja, enggan memikul kewajiban. Sebenarnya  kedua-duanya wajib   kita terima, yaitu  menikmati  hak  dan    memikul  kewajiban.  Inilah gereja sebagai Kerajaan Allah.

Keluarga bukan masalah  hak  warga negara, melainkan masalah hayat dan  kenikmatan. Dalam keluarga Anda  tidak  banyak membicarakan soal  hak, sebab di  sana Anda mempunyai hayat ayah serta kenikmatan atas hayatnya. Jadi,  gereja sebagai keluarga atau  rumah  tangga Allah berkaitan dengan masalah hayat dan  kenikmatan.

Secara universal, gereja adalah bait dalam Tuhan, sedang secara lokal, gereja ialah tempat kediaman Allah   di  dalam roh kita.

Hari pernikahan seorang lelaki adalah hari  kepuasan dan   perhentiannya.  Karena  Kristus  mengasihi gereja, gereja adalah  perhentian  dan   kepuasan- Nya.

Gereja adalah manusia baru, dan  manusia baru ini  ialah seorang pejuang. Seluruh perlengkapan senjata Allah  yang  tercantum dalam pasal 6 bukan untuk orang Kristen perorangan, melainkan untuk seluruh gereja, manusia baru ini.  Sebagai pejuang, gereja melawan musuh Allah  dan  menaklukkannya.

No comments: