Sunday, September 9, 2012

Galatia Berita 42


Sebelum kita beroleh selamat, kita terpisah dengan Allah, saling berjauhan satu dengan yang  lain. Tetapi setelah kita diselamatkan dan  dilahirkan kembali, Allah  telah terkandung di dalam kita dan terlahir ke  dalam kita. Melalui kelahiran baru inilah kita dengan Allah  telah menjadi satu roh.  Alangkah menakjubkan!

Mungkin kita  membaca Alkitab berulang-ulang,  namun tanpa terkesan dengan kehendak Allah  seperti yang diwahyukan dalam Alkitab. Sebaliknya, kita mungkin menaruh  perhatian  pada perkara-perkara seperti perintah Paulus tentang suami harus mengasihi istri, atau istri harus  taat kepada suami. Perkara seperti kasih atau ketaatan itu  memang cocok dengan konsepsi alamiah kita. Tetapi rahasia tentang Allah  menyalurkan  diri-Nya ke  dalam kita untuk membuat kita menjadi esa  dengan Dia  berlawanan dengan konsepsi alamiah kita. Inilah sebabnya walaupun hal  ini  telah diwahyukan dalam kitab suci,  kita tidak mampu  memahaminya. Betapa kita perlu belas kasihan Tuhan, agar kita boleh  mengetahui kehendak-Nya!

Perbedaan antara ciptaan lama dengan ciptaan baru ialah:  dalam ciptaan lama Allah  tidak ditambahkan ke dalam manusia, tetapi dalam ciptaan baru Allah  telah disalurkan ke dalam umat pilihan-Nya. Tidak peduli bagaimana baiknya  Adam  sebelum kejatuhan, Allah  belum ditambahkan ke dalamnya. Memang Adam  itu  baik, namun ia  tidak memiliki  unsur ilahi dalam batinnya. Ia  hanya ciptaan lama, yaitu ciptaan yang  tanpa unsur Allah.

Sebagai orang Kristen, jika  kita cuma hidup menurut hukum Taurat atau menurut standar etika, kita akan hidup  tanpa Allah. Dalam kehidupan kita, Allah  tidak akan berbaur dengan kita atau meresapi kita. Kendatipun kita bisa  mengasihi orang lain, kasih itu  adalah kasih yang  berada  dalam ciptaan lama. Tetapi, jika  kita telah menerima terang, kita akan nampak bahwa sebagai orang Kristen kita harus hidup dan  bertindak oleh  prinsip dasar ciptaan baru. Prinsip dasar ini  adalah berbaurnya Allah dengan kita. Jika kita mengasihi orang lain  menurut prinsip ini, bukan hanya menurut etika, maka Allah  akan mengasihi dalam kasih kita. Kita akan mengasihi orang lain  bersama Allah.


No comments: